Monday, April 8, 2013



Konsep hidup seorang muslim

1. Hidup Dengan Tujuan yang Jelas
Di dalam Al Qur’an, telah nyata ditegaskan bahwa Allah swt menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah pada-Nya. Jadi inilah konsep diri yang paling mendasar, yakni melakukan apa pun dalam hidup kita mulai dari yang ringan: bernafas, bangun, beribadah, bekerja, bersosialisasi, berbisnis, mencari ilmu, dan seterusnya, hanya semata2 untuk beribadah kepada Allah swt, mencari keridhaan Allah swt. Singkatnya, Allah adalah tujuan hidup kita. Pada Allah kita meminta, karena Allah kita berusaha, kepada Allah kita serahkan segala urusan, dan hanya pada Allah swt kita kembali. Jadi, segala aktivitas yang tak tak dihubungkan dengan keredhaaan Allah, tak ada gunanya dilakukan. Dibalik penghambaan diri yang total tersebut, Allah swt telah menjanjikan rewards yang tiada tara, yaitu pahala berupa tempat di surga. Jika seorang mukmin memahami tujuan hidup yang jelas ini, tak ada yang berat baginya di dunia ini. Suka dan duka akan berbuah pada pahala, dan akan dapat diterimanya dengan tawakkal.


2. Hidup Harus Dengan Nilai Lebih
Kehidupan seorang Muslim, tak boleh sama dengan orang lain yg bukan Muslim, tapi harus memiliki nilai lebih, yang akan mengangkat derajatnya di mata Allah swt, dan juga di mata manusia lainnya. Derajat lebih tinggi dalam hidup ini hanya bisa didapat, jika dia punya tiga hal : ilmu, akhlak dan amal. Seorang muslim harus mencari ilmu sebelum melakukan hal apa pun dalam hidup, karena semua aktivitas seorang Muslim semuanya merupakan ibadah.Carilah ilmu sebanyak2nya, karena hanya ilmu yang benar, yang telah dicontohkan oleh Rasullullah saw, yang harus kita ikuti, sehingga perbuatan kita sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah. Ilmu yang benar, akan membentuk akhlak yang mulia. Dan kemudian seorang muslim harus menyegerakan amal shaleh. Ketiganya: ilmu, akhlak dan iman, berjalan beriringan, tidak mungkin ditinggal. Percuma berilmu tinggi dan berakhlak santun, tapi tak pernah mengamalkan apa yang diketahui dan dipelajari. Percuma berilmu dan beramal, tapi tak berakhlak. Percuma berakhlak baik dan beramal, tapi tak berilmu…

3. Hidup Harus Ada Manfaat Bagi Orang lain
Inilah konsep hidup ketiga seorang Muslim, yaitu hidupnya memberikan manfaat bagi oranglain: suami/istrinya, anak2nya, tetangga, dan masyarakat, bahkan jika mampu bagi dunia ini. Islam mengajarkan arti penting bersosialisasi. Seorang yang berilmu, berakhlak baik dan beramal shaleh, tapi tidak mempedulikan sekitar, tidak bermanfaat bagi manusia lain, tidak ada artinya. Islam sangat menekankan kita untuk memberi dan berbagi, apakah itu berbentuk pemberian ‘ilmu’ atau ‘tenaga’ atau ‘harta benda’, bahkan ketiga2nya. Kewajiban ini melekat dalam setiap individu tanpa kecuali.
Jadi Saudara2ku, setidaknya inilah konsep diri yang paling mendasar bagi diri kita yang beragama Islam. Hal2 mendasar inilah yang menjadi pedoman, agar kita mampu memaksimalkan potensi diri dalam beribadah pada Allah tanpa merasa berat. Jika konsep diri tertanam kuat, betapa pun tipu daya setan mempengaruhi, kita tak akan putus ada dan lupa diri, sibuk dengan dunia yang fana dan tak ada habisnya ini. Orang yang tak memiliki konsep diri, sering merasa putus asa dan tak tau arah dalam hidup, akhirnya memilih jalan pintas dan mengakhiri hidup dengan cara yang tragis….

No comments:

Post a Comment